Pernah lihat orang dapet komisi cuma karena promosiin produk di media sosial, blog, atau YouTube?
Nah, itulah yang disebut affiliate marketing — salah satu cara paling populer buat dapat penghasilan dari internet tanpa perlu bikin produk sendiri.
Bisnis ini cocok banget buat kamu yang pengin mulai usaha online tapi nggak mau ribet urusan stok barang, kirim pesanan, atau pelayanan pelanggan. Cukup bantu jualin produk orang lain lewat link unik, dan kamu bakal dapet komisi setiap kali ada orang yang beli lewat link itu.
Simpel, kan? 😎
Gas kita bahas pengertian, cara kerja, sampai strategi biar cuan terus dari bisnis affiliate marketing ini.
. . .
Apa Itu Affiliate Marketing?
Secara sederhana, affiliate marketing adalah sistem kerja sama antara affiliate (kamu) dan merchant (pemilik produk). Kamu akan mempromosikan produk atau layanan mereka, dan ketika seseorang melakukan pembelian lewat link yang kamu bagikan, kamu akan mendapat komisi.
Ibaratnya kamu jadi makelar digital.
Bedanya, semuanya terjadi online.
Kamu nggak perlu stok barang, nggak perlu kirim produk, bahkan nggak perlu urus customer service — semuanya ditangani si pemilik produk. Tugas kamu cuma membuat orang tertarik dan beli lewat link affiliate-mu.
Contoh gampangnya:
Kamu ikut program affiliate di Shopee. Lalu kamu bikin review jujur tentang produk skincare di TikTok atau blog kamu. Di akhir, kamu kasih link affiliate
Kalau ada yang klik dan beli lewat link itu, kamu dapet komisi dari Shopee. 🎉
Di atas adalah contoh affiliate punya saya dalamsatu penjualan produk.
. . .
Cara Kerja Affiliate Marketing
Biar lebih jelas, begini alurnya:
- Kamu daftar program affiliate di platform tertentu (misalnya Shopee, Tokopedia, Amazon, atau program brand tertentu).
- Kamu pilih produk yang mau dipromosikan.
- Platform kasih link khusus (affiliate link) yang mengandung kode unik punyamu.
- Kamu promosikan link itu lewat media sosial, blog, email, atau video.
- Saat orang klik link dan beli produk, sistem akan otomatis merekam transaksi lewat kode unik kamu.
- Kamu mendapatkan komisi sesuai persentase yang ditentukan.
Contohnya:
Seseorang membeli barang dari link affiliate kamu, disana tertulis komisinya 10% komisi dari penjualan. Kalau produk yang dibeli seharga Rp500.000, maka kamu langsung dapet Rp50.000.
Itu baru satu orang yang beli. Kalau 10 orang? Tinggal dikalikan 10 hehe…
. . .
Platform dan Program Affiliate Terpopuler
Buat kamu yang mau mulai, berikut daftar program affiliate populer tahun 2025 yang bisa kamu ikuti — baik lokal maupun internasional:
Program Affiliate Internasional
- Amazon Associates – Salah satu program affiliate terbesar di dunia. Komisinya kecil (1–10%) tapi produknya super banyak.
- ClickBank – Fokus di produk digital (ebook, kursus online, software). Komisinya bisa sampai 75%.
- CJ Affiliate (Commission Junction) – Banyak brand besar dunia yang gabung di sini.
- PartnerStack – Cocok buat promosi software dan tools SaaS.
- Impact Radius – Platform premium dengan ribuan program affiliate global.
Program Affiliate Indonesia
- Tiktok Affiliate – Platform yang sedang naik daun akhir akhir ini.
- Shopee Affiliate Program – Gampang banget buat pemula, bisa langsung promosi produk lewat link.
- Tokopedia Affiliate – Cocok buat yang aktif di media sosial dan suka review produk.
- Lazada Affiliate – Mirip Shopee, komisinya juga kompetitif.
- Traveloka Affiliate – Buat kamu yang suka niche travel, ini cocok banget.
- Niagahoster Affiliate – Promosi produk digital seperti domain & hosting. Komisi besar bisa sampai jutaan rupiah per transaksi.
. . .
Kelebihan Bisnis Affiliate Marketing
Kenapa banyak orang tertarik sama bisnis affiliate? Nih alasannya:
Modal kecil bahkan bisa dibilang gratis
Kamu cuma butuh internet dan waktu buat promosi.
Nggak perlu produk sendiri
Semua sudah disiapkan oleh merchant. Kamu tinggal bantu jualin.
Bisa kerja dari mana aja
Mau di rumah, kafe, atau sambil rebahan pun bisa.
Potensi penghasilan pasif
Kalau konten kamu terus dikunjungi, komisi bisa tetap masuk bahkan saat kamu tidur.
Fleksibel
Kamu bebas pilih produk yang kamu suka dan percaya.
Kekurangan Bisnis Affiliate Marketing
Tentu nggak semuanya mulus. Ada juga tantangan yang harus kamu pahami:
Persaingan tinggi
Karena gampang dimulai, banyak orang yang juga main di niche yang sama.
Butuh waktu dan konsistensi
Komisi nggak langsung besar di awal, butuh waktu buat bangun kepercayaan audiens.
Tergantung pada pihak ketiga
Kalau program affiliate-nya berhenti, kamu kehilangan sumber penghasilan.
Butuh strategi promosi yang kuat
Sekadar spam link jarang berhasil — kamu harus bisa bikin konten yang meyakinkan.
. . .
Cara Memulai Bisnis Affiliate Marketing untuk Pemula
Kalau kamu benar-benar pemula dan tertatik menjadi affiliate marketing, ikuti panduan step-by-step ini:
1. Pilih Niche yang Kamu Sukai
Kamu mau promosi produk apa?
Pilihlah jenis produk yang sekiranya kamu minat dan kuasai. Dengan begitu, kamu lebih gampang bikin konten dan menjelaskannya dengan detail.
Misalnya kamu suka teknologi, maka fokus ke produk gadget. Kalau kamu suka skincare, ya promosi produk kecantikan.
Niche yang kamu pahami bikin promosi lebih alami dan dipercaya orang.
Okee?
2. Pilih Platform Affiliate yang Tepat
Sekarang banyak sekali platform affiliate yang bisa kamu coba. Tapi, gabunglah di platform yang sesuai dengan niche kamu ya
Contoh:
- Niche teknologi → Amazon / Shopee
- Niche edukasi → ClickBank / Udemy Affiliate
- Niche lifestyle → Tokopedia / Lazada / Tiktok Affiliate
. . .
3. Bangun Media Promosi
Jika sudah daftar dan diverifikasi, kamu sudah bisa mulai promosi produk dan mulai menghasilkan. Nah, Kamu bisa promosi lewat ini:
- Blog pribadi (artikel review, rekomendasi produk)
- YouTube channel (review produk, tutorial)
- Instagram & TikTok (video pendek & link bio)
- Email marketing (newsletter berisi rekomendasi produk)
- Share langsung (WhatsApp atau chat pribadi)
Semakin banyak channel yang kamu kelola, semakin besar peluangmu dapat komisi.
4. Buat Konten yang Bernilai
Orang nggak akan klik link kamu kalau kamu cuma “jualan doang”. Inget ya…
Buat konten yang membantu mereka — misalnya review jujur, tutorial, atau perbandingan produk.
Contoh:
Alih-alih nulis “Beli produk ini di Shopee!”, tulislah “5 Skincare Murah Tapi Ampuh Hilangin Jerawat (Versi Aku Sendiri)”.
Nah, kamu bisa sisipkan link affiliate di dalamnya.
5. Optimasi SEO dan Media Sosial
Kalau kamu promosi lewat blog, optimasi SEO biar mudah ditemukan di Google. Sedangkan kalau pake media sosial, rajinlah posting konten yang engaging biar algoritma bantu naikin visibilitasmu.
Cara ini untuk meningkatkan engagement audiensi agar lebih banyak menjangkau pelanggan.
6. Pantau Performa dan Tingkatkan Konversi
Gunakan dashboard dari platform affiliate untuk melihat mana produk yang paling banyak diklik dan dibeli.
Fokus promosi di produk yang paling laku.
. . .
Strategi Rahasia Supaya Affiliate Marketing Kamu Cuan
- Bangun kepercayaan dulu, jualan belakangan. Orang lebih mudah beli dari orang yang mereka percaya.
- Gunakan produk yang kamu rekomendasikan. Jangan asal promosi, pastikan kamu tahu kualitasnya.
- Gunakan konten storytelling. Cerita pengalaman pribadi jauh lebih kuat daripada sekadar promosi.
- Gunakan CTA (Call to Action) yang jelas. Misal: “Klik link di bawah untuk cek diskonnya sebelum kehabisan!”
- Bangun email list. Dengan email, kamu bisa promosi berulang tanpa tergantung algoritma sosial media.
. . .
Potensi Penghasilan dari Affiliate Marketing
Seberapa besar pendapatan kamu menjadi affiliate itu tergantung dari:
- Jumlah klik dan konversi
- Jenis produk (fisik biasanya komisinya 5–15%, digital bisa 30–75%)
- Strategi promosi yang kamu gunakan
Affiliate marketing bisa jadi sumber penghasilan tambahan bahkan pasif income kalau dijalankan dengan konsisten. Banyak affiliate marketer sukses yang bisa dapet jutaan hingga puluhan juta per bulan dari konten evergreen mereka.
. . .
Kesimpulan
Bisnis affiliate marketing adalah cara cerdas dan sederhana buat mulai dapat uang dari internet tanpa repot bikin produk sendiri. Kamu cukup bantu promosi produk orang lain lewat link khusus, dan setiap pembelian lewat link itu jadi komisi buat kamu.
Kuncinya?
Konsistensi, kejujuran, dan strategi konten yang tepat.
Semakin kamu dipercaya audiens, semakin besar peluang mereka beli lewat rekomendasimu.
Mulailah dari hal kecil — pilih niche yang kamu suka, gabung di program affiliate terpercaya, dan buat konten bermanfaat.
Dalam beberapa bulan, kamu bakal lihat hasilnya pelan-pelan naik. Siapa tahu nanti affiliate marketing jadi sumber penghasilan utamamu! 🚀
