Pernah nggak sih bingung mau pilih nama domain yang pas buat blog atau website kamu? Saya juga begitu pas awal awal, sampe akhirnya kecantol sama Netpelajar ini. Sampai sekarang.
Banyak pemula yang mikir kalau domain itu cuma soal nama, padahal sebenarnya ini bagian penting banget buat membangun identitas online blog kamu.
Dalam artikel ini, kita bakal bahas cara memilih domain yang oke, mudah diingat, dan ramah SEO, supaya website kamu terlihat profesional dan gampang ditemukan di Google.
Mulai dari. . .
1. Pilih Nama yang Singkat & Mudah Diingat
Nama domain yang bagus itu pendek, simple, dan enak diucap.
Kenapa?
Karena makin pendek makin gampang diingat dan diketik pengunjung. Apalagi untuk orang yang gampang lupa.
β Contoh bagus:
tokopedia.comdetik.comnetpelajar.com
β Contoh yang ribet:
panduanbelajaronlinegratisbanget123.comπ
π― Idealnya: 6β14 karakter sudah cukup.
Kalau terlalu panjang, orang bisa salah ketik atau males nginget.
. . .
2. Gunakan Kata yang Mudah Dibaca dan Diucapkan
Kalau nama domain kamu susah dibaca atau dieja, orang bisa salah tulis pas nyari di Google.
β
Pilih kata yang familiar:
Misal resepmama.id, investasicerdas.com, teknosimple.net
β Hindari kombinasi huruf aneh kayak:xyntrqx-blog.com β ini malah bikin bingung π
Tips: coba ucapin domain kamu keras-keras. Kalau orang bisa langsung ngerti tanpa kamu eja, berarti itu bagus.
. . .
3. Relevan dengan Isi Blog atau Bisnis Kamu
Pastikan nama domain menggambarkan isi atau tema blog kamu.
Misal kamu bahas keuangan, nama seperti uangcerdas.com atau investpedia.id udah nunjukin topiknya.
Kalau blog kamu lebih personal, bisa pakai nama sendiri β kayak rezanotes.com atau byreza.id.
Tujuannya: biar pengunjung langsung tahu βoh, blog ini tentang apa sih?β cuma dari lihat alamatnya.
. . .
4. Gunakan Ekstensi Domain yang Tepat
Bagian belakang domain atau TLD (.com, .id, .org, dll) juga penting banget. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya mengenai jenis-jenis domain, kamu bisa menerapkannya.
Beberapa rekomendasi:
.comβ universal & mudah diingat (cocok buat semua tujuan).idβ cocok buat target audiens Indonesia.orgβ buat organisasi atau komunitas.netβ bisa buat teknologi atau startup.meβ keren buat blog pribadi
Kalau ragu dan bingung, .com selalu jadi pilihan aman dan profesional.
. . .
5. Hindari Angka, Tanda Hubung, dan Ejaan Ribet
Contoh: blog-saya-123.net
Keliatan nggak profesional dan gampang bikin salah ketik.
Orang kadang bingung, β123 itu angka atau huruf?β
Jadi sebaiknya cukup huruf aja, tanpa tanda hubung atau angka kecuali benar-benar bagian dari brand kamu.
. .
6. Pastikan Belum Dipakai atau Mirip Brand Lain
Sebelum kamu membeli domain, cek dulu ketersediaannya di penyedia domain seperti:
- Niagahoster
- Domainesia
- Namecheap
- GoDaddy
Dan jangan lupa cek juga di Google & media sosial, takutnya ada brand serupa, nanti bisa disangka meniru.
Misal, kamu bikin tokopedea.com, bisa dianggap meniru Tokopedia, dan itu masalah legal π¬
. . .
7. Pikirkan Jangka Panjang
Domain itu investasi jangka panjang β jadi pilihlah yang:
- Masih relevan 5β10 tahun ke depan
- Gampang dikembangkan (nggak terlalu sempit topiknya)
Contoh:
Kalau kamu sekarang bahas βbloggingβ, jangan pilih nama terlalu sempit kayak caramemasangtemplateblogger.com.
Lebih baik panduanblog.com β lebih fleksibel kalau nanti mau bahas SEO, konten, atau monetisasi.
. . .
8. Bisa Dibangun Sebagai Brand
Pilih nama yang punya potensi jadi brand unik.
Nggak harus selalu menjelaskan topik secara harfiah, tapi harus terasa khas dan gampang diingat.
Contoh:
Medium.comβ nggak langsung jelas artinya, tapi mudah diingat.Netpelajar.comβ singkat, khas, dan mudah di-branding sebagai situs edukasi digital.
Bayangin domain kamu dicetak di kaos, logo, atau kartu nama β kalau terlihat keren, berarti itu pilihan bagus.
. . .
Kesimpulan
| Tips | Intinya |
|---|---|
| πΉ Singkat & mudah diingat | Biar gampang diakses dan diketik |
| πΉ Mudah dibaca & diucap | Biar nggak salah tulis |
| πΉ Relevan dengan topik | Biar pengunjung langsung paham isi situs |
| πΉ Pilih ekstensi tepat | .com paling aman |
| πΉ Hindari angka & tanda hubung | Terlihat lebih profesional |
| πΉ Cek ketersediaan | Hindari duplikasi atau pelanggaran merek |
| πΉ Pikir jangka panjang | Domain bukan untuk 1 tahun doang |
| πΉ Bangun jadi brand | Nama yang punya karakter dan daya ingat |
Nah, sekarang kamu udah tahu kan gimana cara memilih domain yang oke buat website atau blog kamu?
Intinya, pilihlah nama yang singkat, mudah diingat, relevan dengan topik, dan pakai ekstensi yang tepat biar terlihat profesional dan gampang ditemukan di mesin pencari.
Jangan terburu-buru β pikirkan nama domain sebagai identitas jangka panjang di dunia digital. Kalau kamu bisa menemukan nama yang pas, bukan cuma bikin website kamu mudah dikenali, tapi juga membantu membangun brand online yang kuat dan ramah SEO.


