
Pembahasan ini mengacu pada artikel tentang kesalahan umum ketika menulis CV, dimana tidak semua informasi harus dicantumkan dalam sebuah Curriculum Vitae, hanya beberapa hal penting saja yang harus masuk dalam CV.
Baca ini: Kesalahan Umum Ketika Menulis CV dan Cara Memperbaikinya
Curriculum Vitae diperlukan untuk melihat data diri seseorang, pengalaman, dan keahlian yang dimiliki sebagai acuan penilaian ketika melamar kerja di sebuah perusahaan.
Seperti pada contoh CV lamaran kerja, Anda bisa melihat gambaran mengenai informasi apa saja yang harus ada dalam CV.
Mari kita bahas perlahan…
Hal yang Harus ada Dalam CV Lamaran Kerja
>>
1. Data Pribadi
Menurut Chalifatunissa, HR Senior di Experd Consultant, hal pertama yang harus dicantumkan dalam CV adalah data pribadi.
Hal-hal yang termuat dalam data pribadi pelamar antara lain;
- nama lengkap,
- tempat dan tanggal lahir,
- alamat,
- pendidikan terakhir,
- nomor telepon,
- serta alamat email yang bisa dihubungi.
Tujuannya adalah agar perusahaan yang merekrut bisa menghubungi Anda lewat telepon maupun email.
Sekedar saran,
Sebaiknya Anda menggunakan nama email yang simple dan formal, misalnya nama Anda sendiri, hindari penggunaan alamat email dengan nama aneh sehingga sulit untuk dibaca.
Ini akan menimbulkan penilaian tersendiri dari pihak HRD atau bisa saja salah alamat saat mengirimkan email.
….
2. Deskripsi Diri, Kalimat Singkat yang Menggambarkan Diri
Dalam bagian ini, tulislah hal yang menarik yang ada pada diri Anda.
Mendeskripsikan diri Anda adalah kesempatan bagus untuk personal branding kepada perusahaan yang merekrut. Cobalah untuk menarik minat HRD Perusahaan dengan menuliskan 3 – 4 kalimat tentang keunggulan yang dimiliki secara ringkas tapi menarik.
Buatlah mereka ingin mengetahui lebih banyak tentang Anda.
“Buatlah deskripsi lebih simpel, gunakan kata ganti pertama, dan periksa kembali tulisan tersebut untuk menghindari kesalahan ejaan. Rangkumlah dalam 200 kata siapa diri Anda, pekerjaan, keahlian yang dimiliki, serta tujuan dalam berkarir,”
Darren Roscoe, Direktur Operasional di situs Office Angels.
Dengan demikian, kesempatan untuk dapat diterima dalam proses rekrutmen semakin besar.
….
3. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan juga merupakan unsur penting penyusun CV yang menarik.
Dengan ini, rekruter bisa mengetahui perjalanan Anda dalam mengenyam pendidikan. Penulisan riwayat pendidikan harus ditulis secara lengkap, termasuk tahun masuk dan kelulusannya.
Sebagian orang menanyakan…
…..perlukah mancantumkan semua riwayat pendidikan dari bawah, TK sampai Kuliah?
Tidak perlu.
Lengkapi CV Anda dengan menuliskan daftar pendidikan dari sekolah menengah atas dan pendidikan formal yang terkahir ditempuh. Hindari mencantumkan keseluruhan riwayat pendidikan, karena hal itu akan membuat CV terlihat lebih panjang.
Bagaimana dengan sekolah dasar, perlu kah?
Perlu, tapi dengan ketentuan;
- Memiliki prestasi yang dapat menambah penilaian HRD
- Memiliki poin penting yang terkait dengan pendidikan setelahnya
Contohnya seperti ini;
SDN Sukamaju Jaya 02 2007-2013
Penghargaan juara 1 Lomba Robotik tingkat Kabupaten
Pernah mewakili sekolah dalam ajang Pelatihan dan Seminar Internasional Robotik 2025
SDN Harapan Bangsa 04 2007-2013
Memperoleh penghargaan nilai UN tertinggi se-Provinsi Jawa Tengah
Selain pendidikan formal di atas, Anda juga bisa mencantumkan Pendidikan informal yang pernah diikuti, seperti kursus atau yang lainnya.
Perlu untuk dipahami
Pendidikan non-formal yang dicantumkan harus sesuai atau berhubungan dengan posisi pekerjaan yang dilamar, hal ini akan memperkuat keputusan HRD untuk memilih Anda.
Hindari mencantumkan hal yang tidak relevan dalam CV Anda.
Intinya adalah riwayat pendidikan dan pelatihan adalah hal yang harus ada dalam CV, namun tidak harus semua dicantumkan.
….
4. Pengalaman Organisasi
Komponen selanjutnya yang harus ditulis dalam CV adalah pengalaman organisasi, ini berguna untuk menampilkan keaktifan seseorang diluar pendidikan formal.
Hal ini juga sangat menguntungkan bagi mereka yang baru lulus sekolah (fresh graduate) yang belum memiliki pengalaman kerja.
Pembahasan lengkapnya:
Pentingkah Menuliskan Pengalaman Organisasi dan CV Lamaran Kerja?
HRD biasanya melihat pengalaman organisasi sebagai tolak ukur keaktifan calon kandidat ketika nanti sudah bekerja di perusahaan mereka.
Bagaimana menuliskan pengalaman organisasi dalam CV?
- Menuliskan nama organisasi dan ruang lingkupnya, apakah organisasi di sekolah atau di lingkungan masyarakat.
- Memberitahukan jabatan atau posisi Anda di organisasi itu.
- Tuliskan dengan jelas kegiatan dan pencapaian apa saja yang Anda lakukan selama bergabung di organisasi tersebut.
Contohnya seperti ini,
Organisasi PMR – Sekolah
Lebih dari dua tahun menjabat sebagai sekretaris, menangani absensi, menyusun proposal kegiatan, menjadi panitia kegiatan Donor Darah, pernah dipercaya menjadi ketua pelaksana event sekolah, [dan lainnya ceritakan secara jelas]
Dengan demikian, Anda akan mendapatkan nilai plus dari HRD dan berpeluang lebih besar untuk dipilih ke seleksi selanjutnya.
Nah lho. Nyesel kan kalian dulu ngga ikut organisasi, wkwk.
….
5. Pengalaman Kerja
Hal yang harus ada dalam CV yang tak kalah pentingnya adalah pengalaman kerja. Tentunya bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja.
Cara menuliskan pengalaman kerja dalam CV;
- Tuliskan nama perusahaan dan berapa lama Anda mengabdi disana
- Cantumkan jabatan atau posisi yang ditempati, dan
- Jelaskan kegiatan dan pencapaian Anda selama bekerja di perusahaan tersebut.
- Atau ceritakan alasan kenapa Anda mengundurkan diri.
🔻 Tips penulisan pengalaman kerja:
- Cantumkan pengalaman kerja terakhir Anda dibagian atas, disusul pengalaman kerja sebelumnya dan sebelumnya lagi.
- Anda juga dapat memilih pengalaman kerja mana yang akan dicantumkan atau tidak, seperti pengalaman kerja yang tidak relevan.
Kenapa kita harus mencantumkan pengalaman kerja?
Pengalaman kerja ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa kompeten pelamar kerja, apakah calon kandidat ini sudah memiliki banyak jam terbang yang cukup atau masih terbatas.
Maka dari itu…
…..tuliskan secara detail namun ringkas agar dapat mudah dipahami cakupan kerja yang pernah dilakukan, keterampilan yang dimiliki, serta dapat memperkirakan nilai tambahan dari setiap calon kandidat.
Lalu, bagaimana menuliskan CV tanpa pengalaman kerja?
- Mencantumkan pengalaman organisasi
- Menuliskan kegiatan sekolah/kampus yang pernah diikuti
….
6. Keahlian Tambahan yang Dimiliki
Sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, punya keahlian tambahan pula. Memang benar-benar calon menantu idaman, eh, calon karyawan idaman maskudnya.
Hal selanjutnya yang harus ada dalam CV adalah menambahkan kemampuan atau keahlian yang Anda miliki. Ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi HRD yang merekrut, apalagi kalau diperkuat dengan bukti sertifikat atau bukti lainnya.
Tips: Cantumkan keahlian yang relevan dengan kriteria posisi yang dilamar
Skill atau kemampuan yang sering ditulis dalam CV lamaran kerja antara lain; kemampuan bahasa asing, bisa mengoperasikan komputer, menguasai micrsofot office, skill desain grafis, atau kemampuan lainnya yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Jelaskan secara singkat sejauh mana dan seberapa lama Anda mengusai kemampuan tersebut.
….
7. Prestasi yang Pernah Dicapai
Ingat ini, tidak semua orang memiliki prestasi. Kabar gembira untuk Anda yang memiliki prestasi, karena ini bisa menjadi poin lebih terhadap HRD.
Jangan lupa untuk mencantumkan sederet prestasi yang yang pernah Anda gapai, baik prestasi akademik maupun prestasi non-akademik.
Untuk prestasi non-akademik, tulis nama prestasinya, tahun berapa, dan siapa penyelenggaranya. Sedangkan untuk prestasi akademik, tulis apa nama prestasinya, tahun berapa, dan jenjang kapan Anda mendapatkannya.
Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan, cantumkan prestasi yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Dan yang terakhir adalah….
8. Referensi Pekerjaan
Yang terkahir hal yang perlu dicantumkan dalam CV adalah referensi perusahaan dari perusahaan sebelumnya.
Oiya, apa itu referensi kerja?
Surat referensi kerja adalah dokumen yang berisi penilaian perusahaan yang mengenai kualitas kerja serta perilaku kita selama bekerja di suatu perusahaan.
Fungsi surat referensi kerja ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi suatu perusahaan yang akan menerima calon karyawan mengenai kepribadiannya.
Contoh surat referensi kerja,

….
CV Lebih Baik Ditulis Tangan atau Diketik?
Di zaman yang serba digital ini masih banyak dari mereka yang bingung ketika membuat sebuah CV. Apakah mereka harus membuat CV tulis tangan atau dengan ketikan komputer.
Kami telah membahasnya disini: CV Lebih Baik Tulis Tangan atau Ketik?
Kesimpulan
Curriculum Vitae merupakan gerbang awal ketika melamar kerja di suatu perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam CV lamaran kerja sehingga HRD dapat memahami keseluruhan riwayat hidup Anda.
Beberapa hal yang harus ada dalam CV antara lain
- Data Pribadi
- Deskripsi Tentang Diri
- Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
- Pengalaman Organisasi
- Pengalaman Kerja
- Keahlian atau Kemampuan Tambahan
- Prestasi yang pernah dicapai
- Referensi Kerja
Demikianlah pembahasan mengenai 8 Hal yang harus dicantumkan dalam CV lamaran kerja. Semoga bermanfaat, dan..
Salam Netpelajar.