High-angle view of hands typing on a laptop surrounded by books and papers.

Jadi Copywriter: Dapat Cuan dari Merangkai Kalimat

Pernah kepikiran, gimana caranya orang bisa tergoda klik iklan, sign up, atau beli produk hanya karena satu paragraf yang pinter?

Itu kerja copywriter.

Intinya, copywriter menulis kata-kata yang menjual — headline, iklan, email, halaman penjualan (sales page), caption Instagram, dan banyak lagi.

Kalau kamu suka nulis, peka terhadap psikologi manusia, dan pengin kerja remote dengan potensi penghasilan yang lumayan, jadi penyedia jasa copywriting (copywriting service) bisa jadi pilihan yang pas.

Kita akan belajar bagaimana menjadi copywriter, jenis-jenis copywriting, skill yang dibutuhkan, cara mulai, tarif, mencari klien, sampai cara men-scale layananmu.

Sudah siap?

. . .

Apa itu Copywriting?

Copywriting = menulis teks yang membujuk orang melakukan aksi tertentu: beli produk, daftar email, klik link, download ebook, atau kontak bisnis.

Bukan sekadar menulis indah — tapi menulis dengan tujuan bisnis.

Berbeda dengan tulisan jurnalistik yang informatif, copywriting itu persuasif dan terukur (ada metrik: conversion, click-through rate, open rate, dsb).

Copywriting itu seperti hipnotis wkwk.

. . .

Jenis-jenis Copywriting yang Sering Diminta Bisnis

Di internet, banyak sekali jenis copywriting yang bisa kamu jumpai, tentunya dengan tujuan dan maksud yang berbeda-beda.

Sebagai penyedia jasa, kamu bisa menawarkan satu atau beberapa jenis copy berikut:

  • Sales page / Landing page — halaman yang dibuat khusus untuk menjual produk/jasa.
  • Email marketing — sequence email: welcome, nurture, promo, cart-abandonment.
  • Iklan berbayar (Facebook, Google, TikTok ads) — headline + body + CTA singkat yang konversi.
  • Social media copy — caption Instagram, thread Twitter, LinkedIn post.
  • Product descriptions — deskripsi produk untuk e-commerce.
  • SEO copywriting / Blog posts — artikel yang mengedukasi sekaligus menjual (butuh riset keyword).
  • Script video pendek — naskah video promosi atau YouTube.
  • Brand voice & tagline — definisi gaya bicara brand dan slogan.

Bingung mau pilih yang mana?

Kamu bisa fokus di satu bidang dulu (misal email + landing page), lalu perluas layanan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

. . .

Skill yang Harus Dimiliki (Praktis dan Bisa Dipelajari)

Menjadi copywriter bukan cuma bisa nulis atau merangkai kalimat doang, tetapi ada aturan dan skill yang harus dipelajari. Kamu harus terus mencoba dan latihan untuk mengasah kemampuan kamu.

Skill penting antara lain:

  1. Menulis jelas & ringkas. Kalimat harus mudah dicerna.
  2. Pemahaman psikologi pembeli. Kenali rasa takut, harapan, dan motivator audiens.
  3. Riset pasar & produk. Tahu siapa target, kompetitor, fitur vs manfaat.
  4. Headline crafting. Headline bagus = 50% kerjaan copywriting.
  5. Basic SEO (untuk blog/landing yang organik).
  6. A/B testing mindset. Suka uji coba dan baca data.
  7. Komunikasi klien & manajemen proyek. Supaya kerja rapi dan lancar.
  8. Dasar-dasar konversi & funnel marketing.

Banyak ya?

Kamu bisa mempelajari skill di atas lewat tutorial youtube, kursus singkat, buku (mis. Influence Robert Cialdini, Breakthrough Advertising Eugene Schwartz), dan praktek menulis rutin.

Semakin banyak berlatih, semakin luwes kamu menulis.

. . .

Alat & Resource yang Bikin Kerjaan Lebih Mudah

Dalam menunjang bisnis ini ,kamu mungkin perlu beberapa aplikasi untuk mempermudah sebagai copywriter.

Kamu nggak perlu alat mahal, cukup beberapa tools ini:

  • Google Docs / Microsoft Word — menulis & kolaborasi.
  • Grammarly / ProWritingAid — pengecek grammar & gaya bahasa.
  • Headline Analyzer (CoSchedule, Sharethrough) — menguji kekuatan headline.
  • Keyword planner / AnswerThePublic — riset SEO & topik.
  • Canva — mockup social post.
  • Trello / Notion — manajemen klien & task.
  • Google Analytics / Hotjar — lihat performa copy di website.

atau…

Kamu juga bisa gunakan AI writing tools (mis. ChatGPT, Jasper) untuk bantu brainstorming & mempercepat draft — tapi jangan sepenuhnya diandalkan, karena sentuhan manusia tetap penting.

. . .

Langkah Praktis Menjadi Copywriter

Belajar dasar
Mulai dari 1) headline, 2) struktur AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), 3) formula PAS (Problem, Agitate, Solve). Banyak sumber gratis di web.

Buat portofolio sederhana
Kalau belum ada klien, buat contoh: landing page fiktif, 5 email marketing, 10 caption, atau rewrite product descriptions. Simpan di Google Drive atau website sederhana.

Tentukan niche
Spesialisasi mempermudah pemasaran—misal copywriting untuk fintech, kursus online, e-commerce fashion, atau klinik kecantikan.

Buat profil & tawarkan jasa
Daftar di Upwork, Fiverr, Sribulancer, atau platform lokal. Buat profil profesional dengan contoh kerja.

Siapkan paket jasa & harga
Misal: Landing page = Rp2.000.000, 5 email sequence = Rp1.200.000, caption 30 — Rp1.000.000. Sertakan revisi & estimasi waktu.

Pitch ke calon klien
Kirim email pendek + contoh relevan. Tawarkan audit copy gratis atau sample kecil supaya lebih mudah dapat klien.

Kerjakan & mintalah testimoni
Selesaikan proyek sesuai brief, mintalah testimonial & permission untuk memajang contoh kerja.

Scale
Setelah punya rekam jejak, naikkan tarif, automasikan proses, dan pertimbangkan hire junior atau gunakan contractor.

Mudah kan?

. . .

Cara Menentukan Harga & Model Pembayaran

Berapa harga jasa yang harus kamu tawarkan?

Harga copywriting sangat bervariasi. Ada beberapa model yang umum:

  • Per proyek (fixed price) — cocok untuk landing page, sales page, paket email.
  • Per kata — umum untuk artikel atau deskripsi produk (mis. Rp50–Rp300 per kata lokal).
  • Per jam — untuk konsultasi & revisi kecil.
  • Retainer (bulanan) — klien bayar tetap per bulan untuk workload tetap (mis. 8 caption + 4 email = RpX/bulan).

Sebagai pemula, kamu bisa mulai dari tarif rendah/kompetitif lalu naik setelah portofolio. Di pasar internasional, copywriter pemula dapat $15–$40/jam, sedangkan untuk proyek besar tarif bisa jauh lebih tinggi.

Pastikan selalu pakai DP (deposit) dan kontrak sederhana.

. . .

Contoh Pitch Email untuk Mendapatkan Klien

Berikut template singkat yang bisa kamu sesuaikan:

Subject: Ide 1 Landing Page untuk [Nama Usaha] — Bikin Konversi Naik

Halo [Nama klien/bisnis],
Saya [Namamu], copywriter yang fokus membantu [niche] meningkatkan penjualan lewat landing page & email. Saya lihat website Anda dan punya ide cepat untuk headline + struktur sales page yang bisa memperbaiki conversion rate.
Boleh saya kirimkan audit 1 halaman gratis dan contoh rewrite? Kalau cocok, kita diskusikan paket kerjanya.

Salam,
[Namamu] | [Link portofolio]

Demikian contoh Pitch singkat + tawaran gratis kecil seringkali membuka pintu.

. . .

Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya

Beberapa orang sering melakukan ini, sebaiknya kamu jangan ikutan yaaa..

  • Menjual agar cepat, bukan menjual solusi. Fokus pada hasil (lebih banyak penjualan, leads).
  • Tidak melakukan riset produk/target. Copy yang tidak relevan gagal konversi.
  • Terlalu banyak revisi tanpa batas. Tetapkan ketentuan revisi di kontrak.
  • Harga terlalu rendah bikin klien kurang menghargai. Jangan merusak pasar sendiri.

. . .

Cara Mengukur Keberhasilan Copywriting

Pekerjaan copywriting harus terukur. Ini beberapa metrik pentingnya:

  • Conversion Rate (CR) — berapa persen pengunjung yang melakukan aksi.
  • Click-through Rate (CTR) — iklan atau email.
  • Open Rate & Reply Rate — untuk email.
  • Time on page & bounce rate — untuk konten web.

Minta akses data dari klien atau minta mereka melakukan A/B test untuk membuktikan perubahan.

. . .

Menjaga Profesionalisme & Legalitas

Gunakan kontrak sederhana yang menyebutkan ruang lingkup kerja, jumlah revisi, timeline, pembayaran (DP & final), hak cipta (biasanya hak cipta dialihkan ke klien setelah pembayaran penuh), dan kebijakan pembatalan. Simpan semua komunikasi.

Mengembangkan Layanan: Dari Solo ke Agensi Mini

Setelah punya track record, kamu bisa kembangkan:

  • Retainer clients untuk pendapatan stabil.
  • Packages (email + landing + iklan) untuk nilai jual lebih tinggi.
  • Rekrut junior copywriter atau editor.
  • Tambah layanan: strategi konten, SEO, funnel audit.

Kenapa Sekarang Waktu yang Bagus untuk Mulai?

Bisnis digital makin butuh konten yang benar-benar menjual. Banyak pemilik usaha yang paham produk tapi gagal jual karena kata-kata kurang tepat.

Di sinilah peluangmu: menyediakan copywriting service yang langsung berdampak pada penjualan klien.

Mulai dari belajar dasar, bikin portofolio, dan kirim pitch kecil — perlahan kamu bisa bangun bisnis copywriting yang stabil dan menguntungkan.

Good luck gaes 😉

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top