Pentingnya Pengalaman Organisasi dalam CV Lamaran Kerja

Hallo, Anak Organisasi.

Pembahasan kali ini merupakan sub pembahasan dari artikel 8 Hal yang perlu dicantumkan dalam CV lamaran kerja, mengenai pengalaman organisasi pada CV lamaran kerja, penting atau tidak?

Dulu, sewaktu saya menjadi siswa baru…

….kakak kelas saya pernah mengatakan bahwa mengikuti organisasi sangat baik untuk masa depan, selain menambah wawasan juga nantinya menjadi poin plus ketika melamar kerja.

Oke, mari kita bahas perlahan…

Tidak Semua HRD itu Sama, Pahamilah Mereka

Penting untuk diingat, setiap perusahaan memiliki ketentuan dan kebijakannya masing-masing dalam merekrut calon pegawainya.

Begitu pula dengan HRD, sebagian dari mereka ada yang menjadikan pengalaman organisasi sebagai poin tambah seseorang ketika melamar kerja.

Sedangkan sebagian lainnya tidak peduli bahkan mengabaikan pengalaman organisasi tersebut.

Contohnya seperti berikut,

jawaban dari pertanyaan apakah riwayat organisasi sangat penting dalam melamar pekerjaan

Jadi, ada HRD yang mempertimbangkan seseorang dengan pengalaman organisasinya, dan ada pula yang menganggap bahwa pengalaman organisasi itu tidak penting.

Untuk itu…

…..anda perlu mempertimbangkannya pula.

Kita lanjut pembahasannya…

Hal yang menjadi Pertimbangan untuk Menuliskan Pengalaman Organisasi dalam CV Lamaran Kerja

Pengalaman organisasi bisa menjadi hal yang cukup penting dan juga tidak penting, itu tergantung. Setelah mencari jawaban dari beberapa referensi  mengenai hal ini, akhirnya saya dapat menyimpulkannya sebagai berikut:

1. Jabatan atau Posisi dalam Organisasi

Pertimbangan pertama adalah mengenai jabatan Anda dalam organisasi tersebut. Karena banyak pelamar yang mencantumkan pengalaman organisasi dalam CV namun hanya sebagai anggota saja.

Memangnya kenapa jika hanya menjadi anggota?

Jika hanya sebagai anggota saja, maka seluruh siswa SMA pun otomatis menjadi anggota OSIS. Tidak begitu juga hehe, intinya adalah HRD lebih menyukai mereka yang memiliki jabatan khsusus dalam organisasi, karena itu menunjukan bahwa Anda memiliki tanggungjawab dan peran lebih daripada sekedar menjadi anggota.

Parahnya, ada sebagian dari mereka yang cuma numpang nama saja.

Memang tidak semua orang bisa menjadi pengurus organisasi, karena jumlah anggotanya tentu akan lebih banyak dibandingkan pengurus yang hanya beberapa saja.

Maka dari itu…

…..Anda yang hanya sebagai anggota perlu memperhatikan poin kedua, yaitu:

2. Kegiatan dan Pencapaian selama Mengikuti Organisasi

Dulu, sewaktu saya menjadi bagian di salah satu organisasi, saya sering mengikuti semua kegiatan dan event yang diadakan, jumlah sertifikat kegiatan yang saya peroleh pun cukup banyak, sampai-sampai teman lainnya mengatakan:

Reza lagi, Reza lagi“, hehe.

Padahal kan terpilihnya saya sebagai perwakilan adalah dari proses seleksi secara adil, wkwk.

Dengan mengikuti organisasi, Anda bisa mengembangkan soft skill, seperti kemampuan dalam memimpin, memecahkan masalah, negosiasi, berbicara di depan publik yang besar, dan soft skill lainnya.

Namun kadang mereka hanya fokus ke soft skill dan mengabaikan hard skill. Padahal jika keduanya digabungan akan menjadi ultimate power saat memasuki dunia kerja.

Menurut Fanjar Arif Wijaksono, Lulusan S1 Teknik Industri dari Universitas Telkom, mengatakan bahwa dirinya pernah beberapa kali memiliki engagement dengan CEO perusahaan swasta, praktisi HR, Direktur Utama, bahkan GM Human Resource di BUMN, dan menyebutkan bahwa kriteria yang dicari adalah mereka yang:

  • Memiliki kemampuan problem solving
  • Memiliki kemampuan conflict management
  • Memiliki karakter leadership, memiliki karakter ini tidak harus punya jabatan, semua orang bisa memilikinya
  • Memiliki sifat proaktif, seseorang yang mempunyai inisiatif tinggi, cermat, dan kritis.

….

Nah, dua poin diatas adalah faktor internal dalam mencantumkan pengalaman organisasi pada CV lamaran kerja.

Pertimbangan yang cukup penting lainnya adalah…

3. Pekerjaan yang Anda Lamar

Faktor utamanya adalah dengan mencari tahu apa yang sebenarnya dicari rekruter ketika melihat riwayat seseorang.

Karena jika Anda mengetahui hal tersebut, maka tugas Anda selanjutnya adalah menunjukkan kecocokan terhadap kriteria yang dicari HRD dari para kandidatnya.

Dalam poin ini, pengalaman organisasi bisa menjadi penting atau bahkan tidak dibutuhkan, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti:

  • Job Description (Deskripsi Kerja), dan
  • Responsibilities (Kewajiban) yang termuat dalam iklan lowongan kerja.

Pengalaman organisasi menjadi tidak penting jika pekerjaan yang dilamar berkaitan langsung dengan engineering, seperti Programmer IT, Networking IT, Dokter, Sipil, dan lainnya.

Tapi jika dalam iklan lowongan kerja mensyaratkan pengalaman team work namun anda belum memiliki pengalaman bekerja profesional dengan tim, (perlu diketahui bahwa sebenarnya yang dicari adalah kandidat yang memiliki kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, memecahkan masalah) maka pengalaman organisasi bisa jadi substitusi nya.

Tinggal menjelaskan secara detail apa saja prestasi dan pencapaian yang berhasil organisasi Anda capai hasil dari team work tersebut.

Intinya, pahami apa yang dibutuhkan pemberi kerja.

….

Bagi Anda yang baru lulus sekolah atau fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja, mungkin pengalaman organisasi bisa jadi poin plus tersendiri.

Contoh Gambarannya begini…

Ada tiga orang kandidat karyawan yang melamar kerja, A, B, dan C.

Mereka dari kampus yang berbeda namun skill atau IPK mereka sama. Ketika melihat CV, ternyata si C memiliki pengalaman organisasi yang cukup banyak.

Nah, HRD mana yang tidak menganggap pengalaman organisasi tersebut, setidaknya menjadi poin plus saat memilih dari ketiganya.

Sederhananya seperti itu.

Bahkan biasanya dalam wawancara HRD akan menanyakan hal semacam:

  • Mengapa kami harus memilih Anda?
  • Ceritakan tentang kelebihan Anda?
  • Apakah Anda bisa bekerja secara tim?
  • Dan lainnya

Dengan demikian, pengalaman atau riwayat organisasi dapat membantu Anda dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan.

Lagipula, bukankah perusahaan juga merupakan sebuah organisasi?

Ya, organisasi yang sesungguhnya dengan cakupan yang lebih luas. Jadi, anggap saja organisasi di kampus Anda adalah perusahaan awal bagi Anda.

Dengan begitu, Anda bisa belajar bagaimana cara memanajemen dan menjadi bagian dari organisasi dengan baik.

Daripada tidak sama sekali,

…..seperti yang disinggung dalam tweet berikut:

gambar tweet mengenai pentingnya pengalaman organisasi dalam cv lamaran kerja

Sampai sini bisa dipahami?

….

Terlepas dari Pengalaman Organisasi Dibutuhkan atau Tidak,

Pada dasarnya organisasi tetap akan memberikan kontribusi secara personal bagi Anda.

Bila dijalankan dengan baik, maka berorganisasi memberikan pengalaman-pengalaman tersendiri bagi Anda, diantaranya:

  • Bekerja dengan orang lain dalam tim atau lingkungan organisasi dan merasakan bagaimana dinamika kelompok;
  • Berkomunikasi secara efektif dengan anggota satu organisasi atau organisasi lainnya;
  • Memimpin diri sendiri dan juga organisasi;
  • Bekerja sama untuk menyelesaikan tanggung jawab, baik tanggungjawab kecil maupun besar;
  • Menganalisis tujuan dan masalah hinga menjadi sesuatu yang dapat dicapai;
  • Manajemen pekerjaan yang baik, seperti pembagian tugas, delegasi pekerjaan, pengukuran progress, pemberian instuksi dan lainnya;
  • Birokrasi;
  • Dan masih banyak lagi.

Selain hal di atas,

keuntungan memiliki banyak relasi juga bisa Anda dapatkan dengan berorganisasi, yang secara langsung atau tidak langsung akan memberikan manfaat untuk Anda kedepannya, bukan hanya dalam melamar kerja tapi juga dalam hal lainnya.

Maka dari itu, bergabunglah dengan organisasi dengan baik. Karena tidak ada hal yang sia-sia.

🔻 Tips Mengikuti Organisasi

  • Fokus dengan kualitas daripada kuantitas, karena banyak yang mengikuti organisasi hanya karena ingin dianggap sebagai orang yang aktif, padahal tidak berkontribusi dengan baik di setiap organisasi yang diikuti.
  • Fokus pada value apa yang dapat Anda berikan saat beroganisasi, jangan asal numpang nama saja. Berikan kontribusi yang terbaik bagi organisasi Anda.
  • Tingkatkan Soft Skill dan Hard Skill, tetapkan tujuan Anda mengikuti organisasi untuk meningkatkan soft skill maupun hard skill.
  • Carilah organisasi yang se-frekuensi, pastikan Anda nyaman dalam mengikuti organisasi tersebut, bukan karena paksaan.

….

Kesimpulan

Riwayat pengalaman organisasi itu penting, namun bukan penilaian utama, hanya sebagai nilai plus yang memberikan gambaran bahwasanya Anda pernah aktif dalam sebuah organisasi dan memiliki pencapaian serta soft skill yang belum tentu dimiliki oleh orang lain.

Pengalaman organisasi bisa menjadi penting atau bahkan tidak dibutuhkan, hal ini mengacu pada jenis pekerjaan yang Anda lamar.

Selain itu, ada beberapa pertimbangan lain dalam menuliskan riwayat organisasi dalam CV, antara lain:

  • Posisi atau jabatan yang dipegang, dan
  • Kegiatan serta pencapaian selama mengikuti organisasi

Terlepas dari dibutuhkan atau tidak, mengikuti organisasi tentu akan memberikan manfaat tersendiri bagi seseorang, bahkan untuk masa depannya. Karena pengalaman organisasi bukan hanya untuk melamar kerja saja, melainkan untuk hal lainnya.

….

Referensi

….

Demikian pembahasan mengenai Pentingkah Menuliskan Pengalaman Organisasi dalam CV Lamaran Kerja. Semoga bisa bermanfaat, dan…

Salam Netpelajar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top