Kamu hobi nulis?
Saya juga. Menulis dan menulis, sampai kadang mikir, ada ngga yah situs yang membayar kita untuk menulis artikel?
Saya cari-cari, ternyata banyak sekali. Saya sudah merangkumnya di bawah.
Ini berarti, ada satu kesempatan untuk kamu yang ingin menyalurkan hobi menulisnya dan bisa mendapatkan bayaran. Semoga bisa membantu 😉
. . .
Platform Menulis Artikel yang Dibayar
Saya bagi berdasarkan model bisnis / cara bayar, biar kamu tahu apa yang cocok dengan tujuan dan gaya menulismu.
A. Platform Berbagi & Revenue-Share (kamu nulis → platform bantu sebar → kamu dibayar berdasarkan engagement / subscription)
Cocok kalau kamu ingin fokus menulis—platform yang memudahkan distribusi.
1. Medium (Medium Partner Program)

- Cara bayar: Pembayaran didasarkan pada member reading time (waktu baca dari member berbayar).
- Keunggulan: Audiens global; mudah mulai; distribusi & rekomendasi internal.
- Kekurangan: Perlu tulisan yang menarik untuk audiens internasional; pembayaran bergantung pada banyak faktor (bukan fee tetap).
- Estimasi pendapatan: Bisa dari beberapa dolar per artikel sampai ratusan dolar jika tulisan viral dan banyak member premium yang membacanya.
- Tips diterima & laku: Tulis topik evergreen yang populer (karier, produktivitas, personal finance, teknologi) dengan judul hook, storytelling kuat, dan gambar pendukung.
2. Vocal.media
- Cara bayar: Kombinasi fee per view dan kompetisi/bonus.
- Keunggulan: Banyak kategori, mudah mulai.
- Kekurangan: Pembayaran per view relatif kecil; butuh volume pembaca.
- Tips: Promosikan tulisan ke media sosial; ikut kontes vokal untuk bonus.
3. NewsBreak / Tabloid Digital (beberapa wilayah)
- Cara bayar: Berdasarkan views/engagement; kadang bayar artikel yang dimuat.
- Keunggulan: Jangkauan berita lokal yang besar.
- Kekurangan: Butuh frekuensi posting dan topik cepat (newsy).
. . .
B. Newsletter Berbayar & Membership (kamu langsung jual akses ke pembaca)
Cocok kalau kamu punya audiens khusus yang mau bayar konten berkualitas.
4. Substack
- Cara bayar: Pembaca berlangganan newsletter berbayar; Substack ambil potongan kecil.
- Keunggulan: Kontrol penuh atas daftar email & monetisasi yang langsung.
- Kekurangan: Harus bangun dan pertahankan subscriber sendiri.
- Tips sukses: Tawarkan free sample + paid deep-dive; konsisten kirim.
5. Patreon / Buy Me a Coffee / Ko-fi
- Cara bayar: Donasi/langganan bulanan, tier benefit (akses khusus, materi eksklusif).
- Keunggulan: Relasi dekat dengan fans; pendapatan recurring.
- Kekurangan: Butuh komunitas dan value eksklusif.
. . .
C. Marketplace Freelance & Job Boards (kamu dikerjakan berdasarkan pesanan klien)
Cocok kalau kamu mau proyek jelas (seperti honor, brief, deadline).
6. Upwork / Freelancer / Fiverr / Sribulancer / Projects.co
- Cara bayar: Klien bayar per proyek, per artikel, atau per jam. Platform ambil fee.
- Kelebihan: Banyak job komersial dari perusahaan/startup.
- Kekurangan: Kompetisi harga; perlu portofolio & rating.
- Range bayaran: Artikel cepat bisa $5–$50; artikel mendalam $50–$500+ tergantung klien. Di Indonesia, tarif sering dikonversi ke Rupiah menyesuaikan pasar.
7. ProBlogger Job Board
- Cara bayar: Lowongan jurnalistik / blog profesional—biasanya bayaran lebih baik daripada content mill.
- Kelebihan: Lowongan berkualitas; klien serius.
- Tips: Siapkan pitch singkat + portofolio, bid yang masuk akal.
. . .
D. Agen & Platform Konten Profesional (high-end briefs, klien besar)
Cocok untuk penulis berpengalaman yang ingin bayar bagus & pekerjaan konsisten.
8. Contently / ClearVoice / nDash / Scripted
- Cara bayar: Klien besar (korporat) pesan tulisan; platform fasilitasi dan bayarnya lebih tinggi.
- Kelebihan: Bayaran per artikel biasanya jauh lebih tinggi; kontrak jangka panjang mungkin tersedia.
- Kekurangan: Seleksi ketat; butuh portofolio profesional.
. . .
E. Situs Micro-Pembayaran & Artikel Lokal yang Bayar per Artikel
Cocok buat penulis yang ingin hasil instan per artikel.
9. IDN Times (IDN Creator/Community), Kompasiana, Vira.ID (Indonesia)
- Cara bayar: Sistem poin/kontribusi atau bayaran per artikel yang lolos kurasi.
- Keunggulan: Mudah untuk penulis pemula di Indonesia; exposure lokal besar.
- Kekurangan: Penghasilan per artikel relatif kecil jika dibandingkan job freelance.
- Tips: Ikuti gaya bahasa platform (IDN: ringan & relatable), gunakan judul click-worthy tapi etis.
F. Platform Cerita dan Fiksi Berbayar
Cocok untuk penulis fiksi yang ingin monetize cerita.
10. Wattpad, Storial, Dreame, Webtoon (untuk webnovel/komik)
- Cara bayar: Program premi/bayar per bab, royalty, atau pembelian akses premium.
- Keunggulan: Komunitas besar untuk penggemar cerita.
- Kekurangan: Perlu serial dan konsistensi; monetisasi butuh pembaca setia.
. . .
G. Self-Monetization (blog pribadi + monetisasi langsung)
Cocok kalau kamu mau kontrol penuh dan pendapatan beragam.
11. Blog Pribadi (WordPress + Monetisasi: AdSense, afiliasi, sponsored posts)
- Cara bayar: Iklan (AdSense), affiliate commission, sponsored post, product sales.
- Kelebihan: Kontrol penuh atas brand & pendapatan.
- Kekurangan: Butuh waktu bangun trafik & SEO; kerja awal berat.
- Tips: Fokus niche, bangun email list, optimasi SEO on-page.
Baca ini: Panduan Membuat Blog untuk Pemula
12. Amazon KDP (self-publish ebooks)
- Cara bayar: Royalti jualan ebook; cocok kalau kamu bisa repurpose tulisan jadi ebook/guide.
- Kelebihan: Passive income jangka panjang bila promosi bagus.
H. Content Mills (volume tinggi, bayaran rendah)
Cocok kalau kamu butuh penghasilan cepat tapi bukan jangka panjang ideal.
13. Textbroker, iWriter (global)
- Cara bayar: Bayaran per artikel sesuai rating; cepat dapat job.
- Kekurangan: Bayaran rendah per kata; kompetisi tinggi.
Perbandingan Singkat — Mana yang Cocok untukmu?
- Pemula nyari pengalaman & exposure: IDN Times, Kompasiana, Medium, Blogger (posting sendiri).
- Mau bayaran per artikel & klien: Upwork, Freelancer, ProBlogger jobs.
- Mau pendapatan recurring dari subscriber: Substack, Patreon.
- Mau pendapatan tinggi & job korporat: Contently, ClearVoice, nDash.
- Fiksi & cerita serial: Wattpad, Storial.
- Ingin kontrol penuh & jangka panjang: Blog pribadi + kombinasi monetisasi.
. . .
soal TARIF & PEMBAYARAN — apa yang realistis?
Angka berikut adalah perkiraan dan sangat bergantung topik, kualitas, negara, dan klien.
- Artikel singkat (300–600 kata) di marketplace pemula: Rp20.000–Rp150.000 (atau $2–$15).
- Artikel panjang & riset (1000–2000 kata) untuk klien profesional: Rp300.000–Rp3.000.000+ (atau $20–$500+).
- Freelance content yang berulang / retained: bisa $500–$3000+/mo tergantung cakupan.
- Newsletter berbayar / Substack: variabel, bergantung subscribers; misal 200 subscribers x $5 = $1.000/bulan (kira-kira).
- Medium / platform revenue-share: umumnya kecil tiap artikel kecuali viral.
Pembayaran biasanya lewat: PayPal, Payoneer, Stripe, transfer bank lokal, atau sistem payout platform (cek kebijakan tiap platform).
. . .
🧾Hak Cipta, Lisensi & Pajak — hal penting yang sering dilupakan
- Hak cipta: Periksa apakah platform minta eksklusif rights (kamu hanya dapat pakai artikel tersebut di platform itu) atau non-eksklusif (kamu masih bisa memublikasikan di tempat lain). Pilih yang sesuai tujuanmu.
- Model release / sumber gambar: Kalau artikelmu gunakan foto orang/produk, pastikan ada izin/credit.
- Pajak: Jika penghasilan signifikan, catat pendapatan dan laporkan sesuai aturan pajak negara. Banyak freelancer lupa ini—jadikan catatan keuangan rapi sejak awal.
Tips Praktis Supaya Cepat Diterima & Dibayar Lebih Baik
- Bangun portofolio kuat: Kumpulan 5–10 tulisan terbaik yang bisa dilihat calon klien.
- Siapkan pitch template singkat: 1–2 kalimat tentang siapa kamu + link portfolio + contoh topik + tarif.
- Contoh: “Hai, saya Reza — penulis dengan fokus personal finance & blogging. Contoh tulisan: [link]. Saya bisa menulis artikel 1.000 kata yang SEO-optimized. Tarif: Rp350.000/artikel. Tertarik?”
- Optimalkan profil di platform freelance: foto pro, bio singkat & jelas, portofolio, testimoni.
- Mulai dari proyek kecil → bangun rating: di Upwork/Fiverr, rating bagus meningkatkan peluang job mahal.
- Pelajari SEO & content marketing: klien makin suka penulis yang paham SEO.
- Tetapkan tarif & paket: misal paket artikel + optimasi SEO + 1 revisi.
- Konsisten dan disiplin: terutama untuk newsletter & blog pribadi.
- Jaga deadline & quality — reputasi itu kunci repeat client.
. . .
📋 Checklist Cepat: Mulai Menulis & Dapat Bayar (Step-by-Step)
- Pilih model (marketplace / freelance / newsletter / blog).
- Buat portofolio 5 artikel (blog pribadi/Medium/guest post).
- Daftar di 2–3 platform (contoh: Upwork + Medium + IDN).
- Siapkan pitch & daftar topik evergreen.
- Mulai bid/submit, promosikan link pekerjaan di LinkedIn/Twitter.
- Kumpulkan testimoni & feedback, tingkatkan tarif perlahan.


